Saat Nabi Sulaiman as wafat tak satupun yang tahu, kecuali rayap yang menggrogoti tongkatnya. Saat raja itu terjatuh barulah jin menyadari sesalahan mereka yang menyebabkan mereka tetap dalam siksa yang hina, karena sebenarnya mereka tak pernah tahu hal-hal yang gaib.” (QS. Saba [34] : 14).
Aku adalah seekor rayap, ketika aku terbang bersama teman-temanku aku terjatuh di sebuah tongkat, ternyata aku terjatuh di tongkat Nabi Sulaiman.
Tak ada siapapun yang berani masuk mihrab, saat Nabi Sulaiman shalat, kecuali setelah Nabi Sulaiman menuntaskan shalatnya. Di mihrab, terlihat Nabi Sulaiman sedang duduk, kuucapkan salam padanya,”Salam sejahtera ya Nabi Allah, Raja Sulaiman yang bijaksana.”
Namun Nabi Sulaiman sedang khusyuk shalat dan tak menjawab salamku. Waktu telah lama berlalu, Nabi Sulaiman tak beranjak dari tempat duduknya, dan satupun yang berani masuk membangunkannya, kusapa lagi,”Salam Nabi Allah, aku tak bisa keluar dari mihrabmu, aku mulai lapar, dan tak ada kayu selain tongkatmu?”
Namun Nabi Sulaiman tak bergerak hingga malam-malam berganti, malam itu pun aku mendapat wahyu Allah untuk mendekati Nabi Sulaiman dan memakan tongkatnya. Dan akulah yang pertama diberitahu Allah kalau Nabi Sulaiman telah wafat.
Lalu kumakan tongkat Nabi Sulaiman, hingga Nabi Sulaiman terjatuh dari tempat duduknya,” Salam sejahtera ya Nabi Allah, kau hidup dan mati dengan mulia, bahkan tongkatmu pun mampu memberiku makan, betapa mulia hatimu.”
Ya, seekor rayap lah, sosok yang pertama mengerti dan memberitahu Kematian Nabi Sulaiman, Bukan Jin ataupun makhluk lain.
Adapun sosok Jin, meskipun mereka adalah makhluk ghaib tetapi mereka berbeda dimensi dengan sosok Roh/Arwah. Karena seandainya Jin mengerti tentang Roh, pastilah mereka tidak terus bekerja untuk Nabi Sulaiman, mereka tidak terus terhina sebagai pekerja NAbi Sulaiman. Jin.....sebagai makhluk gaib, terbukti tak mengerti kapan roh Nabi Sulaiman pergi dari raganya. Sehingga apabila rayap tak menyampaikannya, maka tak satupun jin berani memasuki mihrab sebelum mengetahui wafatnya Nabi Sulaiman.
Jika Jin sebagai makhluk gaib tidak tahu menahu bahkan tidak mengerti kapan roh/arwah Nabi sulaiman meninggalkan raganya, Lalu siapa yang diajak bicara oleh orang orang yang mengaku bisa memanggil Arwah/ Roh orang yang sudah meninggal????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar