Ini rekamannya. Lihat pada menit 1:19.
Tentu saja, tidak semua orang serta merta menerima teori penunggang kuda siluman. Para pengunjung di dunia maya memberikan banyak respon yang berbeda.
Ada yang mengatakan kalau citra itu benar-benar menampakkan sosok yang sesungguhnya. Tetapi bukan penunggang kuda, melainkan penunggang unta. Berdasarkan foto-foto kerusuhan yang didapatkan, para pendukung presiden Mubarak memang menggunakan unta untuk ikut berdemonstrasi.
Tetapi teori ini tidak bisa menjelaskan mengapa citra penunggang unta tersebut terlihat berwarna hijau terang, berbeda dengan warna demonstran lainnya. Jadi, penjelasan ini tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
Lalu ada yang beranggapan kalau sang kameraman sebenarnya mengambil rekaman itu dari balik jendela kamar. Di belakang kameraman tersebut, sebuah televisi sedang menayangkan berita mengenai kerusuhan sebelumnya yang menampilkan para penunggang unta tersebut. Layar televisi tersebut kemudian terefleksi pada jendela kaca yang kemudian ikut terekam dalam video tersebut.
Penjelasan ini sangat masuk akal. Namun, kita tidak memiliki buktinya dan saya yakin akan sangat sulit untuk membuktikannya.
Dari sekian banyak tanggapan yang berbeda, mayoritas mereka yang menyaksikan rekaman ini memang percaya kalau citra tersebut adalah refleksi kobaran api pada lensa. Argumen ini didasarkan pada gerakan penunggang kuda yang mengikuti gerakan kamera. Namun, mereka yang berpendapat seperti ini juga cukup heran dan tidak bisa menunjukkan bagaimana api tersebut bisa menghasilkan citra yang luar biasa itu.
Namun, ada satu orang yang bisa memberikan penjelasan dengan sangat memuaskan.
Saya menemukan penjelasan itu di sebuah rekaman video di youtube yang diupload oleh seseorang dengan username punjedi yang sayangnya pada saat tulisan ini dibuat baru disaksikan oleh 2.398 orang. Saya rasa hanya punjedi yang berhasil menjelaskan fenomena ini dengan sangat baik.
Menurut punjedi, rekaman itu memang diambil dari balik kaca jendela. Bayangan kobaran api yang ada di lokasi demonstrasi telah terefleksi pada kaca jendela. Lensa kamera kemudian membalik refleksi tersebut dan mengubahnya menjadi citra penunggang kuda. Sebuah pareidolia yang sangat baik.
Untuk mengerti bagaimana kobaran api bisa menciptakan refleksi tersebut, punjedi menyandingkan rekaman kobaran api dengan rekaman penunggang kuda siluman.
Kemudian ia membalik (flipped) potongan rekaman penunggang kuda siluman tersebut dan memutarnya 180 derajat ke bawah.
Ketika melihat dua citra itu disandingkan, maka akan sangat jelas terlihat kalau kobaran api itu memang bertanggung jawab atas citra penunggang kuda tersebut.
Perhatikan gerakan penunggang kuda dan kobaran api tersebut, keduanya bergerak dengan selaras.
Ini rekamannya:
http://www.youtube.com/watch?v=knjbgiRFdjc&feature=player_embedded
Tidak ada komentar:
Posting Komentar